Monday, August 20, 2018

Indonesia Sebagai Alam Dunia

Posisi Strategis Indonesa Sebagai Poros Maritim Dunia

A. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara yang memiliki modal dasar terlengkap untuk menjadi bangsa yang maju, sejahtera, dan berdaulat. Karena, Pertama memiliki jumlah penduduk kurang lebih 250 juta jiwa, yakni terbesar keempat di dunia setelah ilmu India, dan AS. Kedua adalah kekayaan alam yang melimpah dan beragam, baik yang terdapat di wilayah darat maupun lautan. Ketiga, posisi geo-ekonominya yang sangat strategis, di jantung pusat perdagangan global. Sekitar 45 persen dari seluruh komoditas dan barang yang diperdagangkan di dunia dengan nilai 500 triliun dolar AS per tahun diangkut melalui laut Indonesia (UNCTAD, 2010). 

Sebagai sebuah negara, Indonesia merupakan idaman bagi semua orang. Dikaruniakan berbagai potensi dan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah yang sudah seharusnya menjadi sebuah kekuatan dan amunisi untuk mencapai tujuan negara sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Berdasarkan catatan terkahir, jumlah pulau di Indonesia sekitar 17.500 pulau dengan garis pantai 81.000 KM ditambah letak posisi Indonesia diantara 2 Samudera dan Benua menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di Dunia (The Largest Archipelagic in the world). 

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia. Poros maritim merupakan sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektifitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut serta fokus pada keamanan maritim. Sebagai poros maritim dunia Indonesia dapat menjadi negara maritim yang besar, kuat, dan makmur serta dapat mengembalikan identitas bangsa Indonesia sebagai bangsa maritim.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana caranya Indonesia menjadi poros maritim dunia?

2. Apakah Indonesia sebuah poros maritim dunia?

3. Mengapa posisi Indonesia yang begitu strategis sehingga orang-orang bisa bilang bahwa negara ini sebuah poros maritim dunia?

C. PEMBAHASAN

1. Lokasi 

a. Secara astronomis,

Letak Astronomis Indonesia adalah 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan) dan antara 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur).


Jika dilihat dari posisi astronomis Indonesia terletak di kawasan iklim tropis dan berada di belahan timur bumi.

Indonesia berada di kawasan tropis, hal ini membuat Indonesia selalu disinari matahari sepanjang tahun. Di Indonesia hanya terjadi dua kali pergantian musim dalam setahun yaitu musim kemarau dan hujan. Negara-negara yang memiliki iklim tropis pada umumnya dilimpahi alam yang luar biasa. Curah hujan tinggi akan membuat tanah menjadi subur. Flora dan fauna juga sangat beraneka ragam. Sedangkan pengaruh dari letak dilihat dari garis bujur, maka Indonesia memiliki perbedaan waktu yang dibagi menjadi tida daerah waktu yaitu Indonesia bagian timur (WIT), Indonesia bagian tengah(WITA), dan Indonesia bagian barat(WIB).

b. Secara geografis,

Letak Geografis Indonesia ditentukan berdasarkan posisi nyata dibanding posisi daerah lain. Indonesia terletak diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Posisi Indonesia sangat strategis dan penting dalam kaitannya dengan perekonomian. Indonesia berada persimpangan lalu lintas dunia. 
Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan masa depan dari suatu negara dalam melakukan hubungan internasional. Meski untuk sementara waktu diacuhkan, kondisi geografis suatu negara sangat menentukan peristiwa-peristiwa yang memiliki pengaruh secara global. Robert Kaplan menuturkan bahwa geografi secara luas akan menjadi determinan yang mempengaruhi berbagai peristiwa lebih dari pada yang pernah terjadi sebelumnya.

c. Secara geologis,


Letak Geologis Indonesia
Letak geologis adalah letak suatu wilayah melihat keadaan geologinya. Berdasarkan keadaan geologinya, kepulauan di Indonesia dapat dikategorikan menjadi 3 daerah, yaitu :

1. Daerah dangkalan Sunda
2. Daerah dangkalan Sahul
3. Daerah antara dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul

Indonesia bagian barat merupakan bagian dari Benua Asia, Indonesia bagian timur merupakan bagian dari Benua Australia, sedangkan Indonesia bagian tengah merupakan peralihan yang disebut daerah Wallace. Dilihat dari segi jalur pegunungan yang ada, kepulauan Indonesia terletak di antara dua rangkaian pegunungan muda. Pegunungan di Indonesia bagian barat merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Mediterania, sedangkan pegunungan Indonesia bagian timur merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik.

Akibat dari letak geologis Indonesia tersebut adalah:
1. Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif.
2. Laut di bagian Indonesia barat dan lndonesia timur dangkal, di Indonesia tengah lautnya dalam.
3. Indonesia menyimpan banyak barang tambang mineral
4. Wilayah Indonesta termasuk daerah yang labil dan sering mengalami gempa bumi tektonik dan vulkanik
5. Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian pegunungan muda Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.

2. Batas Wilayah

Disebutkan bahwa sebuah negara pantai (coastal state) berhak atas laut teritorial sejauh 12 mil laut, zona tambahan sejauh 24 mil laut, zona ekonomi eksklusif sejauh 200 mil laut, dan landas kontinen (dasar laut) sejauh 350 mil laut atau lebih. Lautan Indonesia memiliki batas sesuai dengan hukum laut UNCLOS ( United Nations Conference on the Law of the Sea). 



3. Luas Wilayah

Indonesia merupakan salah satu negara terluas didunia dengan total luas negara 5.193.250 km² (mencakup daratan dan lautan). Hal ini menempatkan Indonesia sebagai negara terluas ke-7 didunia setelah Rusia, Kanada, Amerika Serikat, China, Brasil dan Australia. Jika dibandingkan dengan luas negara-negara di Asia, Indonesia berada diperingkat ke-2. Dan jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia menempatkan dirinya sebagai negara terluas di Asia Tenggara. 

Luasnya negara Indonesia bukan tanpa permasalah, meskipun Indonesia sudah memiliki pemerintahan yang berpusat di Jakarta, masalah kerap kali melanda negeri ini. Keluarnya UU Otonomi Daerah No. 32 Tahun 2004 yang diharapkan bisa membantu pemerintahan pusat dalam mengatur dan mengurusi pemerintah daerah juga dirasa masih belum optimal. Permasalahan yang acap kali melanda negeri ini karena luas wilayah yang besar antara lain kordinasi pusat dan daerah berjalan tidak optimal, konflik dengan negara-negara tetangga, dan masalah kesejahteraan WNI di perbatasan. Ketiga point tersebut menjadi wacana penting yang sering kita dengar di media massa dan semoga permasalahan-permasalahan tersebut dapat segera terpecahkan dan tidak terjadi lagi.


4. KARAKTERISTIK WILAYAH PERAIRAN INDONESIA

Letak Indonesia yang berada di pertemua dua samudera membuat lautan Indonesia mejadi pertemuan dua arus lautan. Sementara lokasi Indonesia yang berada di khatulistiwa membuat Indonesia menerima sinar matahari yang banyak, yang mendukung tumbunya plankton. Ini membuat lautan Indonesia kaya akan keangekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati ini terlihat di banyaknya terumbu karang di lauran Indonesia seperti di Derawan, Nusa Penida, Bunake, Takabonerate, Wakatobi dan Raja Ampat.


5. KARAKTERISTIK WILAYAH DARATAN INDONESIA

Pertemuan dua benua membuat wilayah Indonesia memiliki keaneka ragaman hayati. Wilayah Indonesia bagian barat dipengaruhi flora dan fauna Asia, sedangkan wilayah bagian timur dipengaruhi flora dan fauna benua Australia. 
  
Bentuk wilayah Indonesia yang berupa kepulauan membuat beragamnya suku dan budaya Indonesia, karena setiap pulau yang terpisah memiliki perkembangan sejarah sendiri yang menumbuhkan beragam kebudayaan.

Pertemuan dua benua ini juga merupakan pertemuan dua lempeng patahan bumi. Akibatnya banyak gunung berapi yang berada di Indonesia. Ini membuat lahan indonesia subur dari endapan abu volkanik. Tapi ini juga membuat Indonesia rentan terhadap letusan gunung berapi.

6. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI INDONESIA

Sejarah Perkembangan Transportasi dan Perdagangan Internasional Indonesia
a. Perkembangan transportasi

-Perkembangan jalur transportasi pada zaman kerajaan (Majapahit dan Sriwijiaya)
Pada zaman kerjaan telah mengenal jalur transportasi laut. Pada masa lampau pernah terjadi migrasi, yaitu perpindahan penduduk dari satu negeri ke negeri lain. Orang India dan Cina datang ke Indonesia dengan berbagai maksud, umumnya untuk berdagang. Perjalanan mereka ke Indonesia menggunakan perahu.

Berawal dari pelayaran pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit yg dilakukan oleh Laksamana Cheng Ho. pada abad ke-16, Laksamana Cheng Ho melakukan pelayaran dari Tiongkok ke Samudra Hindia melewati Kepulauan Indonesia Bagian Barat, sampai ke Timur Tengah dan Pantai Timur Afrika dengan tujuan ekspedisi laut
Malaka menjadi salah satu bagian yang merupakan jaringan terbesar kala itu yang disebut dengan jalur sutra.

-Perkembangan jalur transportasi pada zaman penjajahan (Portugis, Belanda,Inggris dan jepang)
Perkembangan jalur laut:
Industri perkapalan berawal dari sebuah bengkel tempat mereparasi kapal. Kemudian bengkel itu berkembang menjadi industri yang merancang dan membangun kapal sebagai sarana transportasi laut, dan dioperasikan oleh PT. Pelayaran laut Nasional Indonesia (PT. PELNI). Industri kapal Indonesia dimotori oleh PT. PAL Indonesia. Perusahaan ini merupakan sebuah BUMN. Pendiri perusahaan kapal ini telah dirintis sejak tahun 1823, yaitu pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Ide pendirian bengkel reparasi kapal laut ini dimunculkan oleh Gubernur General Hindia belanda V.D. Capellen.

Perkembangan jalur darat:
1. Jalan raya
* pembangunan jalan raya yang telah dirintis sejak zaman Gubernur Jenderal Daendels ketika berkuasa di Indonesia. Daendels membangun jalan raya pos sepanjang 1.000 km dari Anyer (Banten sampai Panarukan (Jawa Timur). Pembangunan jalan raya dilakukan untuk membuka daerah-daerah yang terisolasi untuk menghubungkan pusat-pusat industri yang ada di seluruh wilayah Indonesia
Pada tahun 1993/1994 di Irian Jaya dibangun jalan raya sepanjang 152 km, dari Sulawesi sepanjang 46 km, di Kalimantan sepanjang 248 km, dan di Maluku sepanjang 23 km. Selain pembangunan jalan raya, juga dibangun jembatan-jembatan, seperti jembatan Membrano di Irian Jaya dan jembatan Barito di Kalimantan

2. Kereta api
Pada masa kedudukan belanda Jalur kereta api menghubungkan desa Kemijen dengan desa Tanggung (Semarang, Jawa Tengah) sepanjang 25 km yang dibangun pada tanggal 17 Juni 1864. Pembangunan jalur kereta api ini merupakan prakarsa dari perusahaan kereta api Hindia Belanda, Naamlooze Venootschaap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NV NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P. de Bardes.
Pembangunan jalur kereta api pada masa Pendudukan Jepang dilakukan antara Bayah-Cikara (Banten) sepanjang 83 kilometer, kemudian membangun jalur Muaro-Pekanbaru sepanjang 22 km. Pembangunan jalur kereta api ini menggunakan tenaga romusa (kerja paksa) yang banyak menelan korban jiwa.

-Perkembangan transportasi zaman awal kemerdekaan - masa reformasi
Kemudian pemerintah orde baru membentuk lembaga transportsi darat yaitu Preusahaan Jawatan Kereta Api dan perusahaan umum angkutan bus yang disebut Perum Damri.
Seiring dengan munculnya era kebebasan perusahaan-perusahaan transportasi mulai berkembang. Banyak bermunculan perusahaan-perusahaan transportasi di Indonesia. Disamping itu pemerintah indonesi juga mendirikan pabrik karoseri atau pabrik perakitan alat-alat transportasi. Pendirian pabrik ini membawa kemajuan transportasi yang sangat pesat di Indonesia

-Perkembangan transportasi pada zaman pemerintahan presiden jokowidodo
 Dalam dua tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Jusuf Kalla (JK),  sektor transportasi nasional dinilai sudah mengalami berbagai perubahan positif.
Perubahan tersebut dilakukan secara menyeluruh, mulai dari sarana maupun infrastrukturnya. Pembangunan infrastruktur yang dilakukan pada berbagai subsektor transportasi baik di darat, kereta api, laut, maupun udara sudah banyak menampakan hasilnya. Tetapi masih ada sejumlah hal yang menjadi catatan perbaikan dari kacamata pelaku usaha transportasi.
Sejumlah pembangunan dan pembenahan transportasi mulai di darat seperti terminal dan angkutan umum masal, termasuk infrastruktur pelabuhan penyeberangan; laut terutama dalam kebijakan tol laut dan pembenahan dwelling time; udara yang terkait dengan keselamatan dengan melakukan pembenahan sarana; maupun kereta api mulai dari kereta cepat, sampai dengan kereta ringan LRT.

Di era Presiden Jokowi, dalam tiga tahun hingga tahun ini ada 176 km yang beroperasi dan di akhir 2017 nanti total tambahan tol panjangnya 568 km yang beroperasi. Jadi dalam tiga tahun ada sekitar 568 km.

b. Perkembangan Perdagangan 

Masa Kerajaan Sriwijaya 

Perkembangan dalam perdagangan internasoinal pada zaman Kerajaan Sriwijaya, megalami peningkatan hal ini dikarenakan strategisnya tempat Kerajaan Sriwijaya yang menjadi jalur lalulintas pelayaran perdagangan India – China. 

Dilihat dari letak geografis, daerah Kerajaan Sriwijaya mempunyai letak yang sangat strategis, yaitu di tengah-tengah jalur pelayaran perdagangan antara India dan Cina Sehingga aktivitas perekonomian masyarakatnya tergantung pada pelayaran dan perdagangan. Di samping itu, letak Kerajaan Sriwijaya dekat dengan Selat Malaka yang merupakan urat nadi perhubungan bagi daerah-daerah di Asia Tenggara.. Dengan demikian kedudukan Sriwijaya dalam perdagangan internasional sangat baik. Hal ini juga didukung oleh pemerintahan raja yang cakap dan bijaksana seperti Balaputradewa. Pada masanya Sriwijaya memiliki naval force laut yang kuat yang mampu menjamin keamanan di jalur-jalur pelayaran yang menuju Sriwijaya, sehingga banyak pedagang dari luar yang singgah dan berdagang di wilayah kekuasaan Sriwijaya tersebut. 

Kerajaan Sriwijaya mampu menguasai lalu lintas pelayaran dan perdagangan internasional selama berabad-abad dengan menguasai Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Jawa. 

Masa Penjajahan Portugis ( 1509 – 1659 ) 

Perjalanan historis Portugis dalam menjajah Indonesia dimulai dengan ekspedisi eksplorasi yang dikirim dari Malaka yang baru ditaklukan dalam tahun 1512. Bangsa Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang tiba dikepulauan yang sekarang menjadi Indonesia, dan mencoba untuk menguasai sumber rempah-rempah yang berharga dan untuk memperluas usaha misionaris Katolik Roma. 

Bangsa Portugis adalah bangsa yang mempunyai keahlian dalam navigasi, pembuatan kapal, dan persenjataan. Selain itu, bangsa Portugis adalah salah satu bangsa yang menjadikan perdagangan (khususnya rempah-rempah) menjadi komoditi ekonomi . pada masa penjajahan Portugis, kondisi perekonomian Indonesia lebih banyak diwarnai adanya perlawan dari rakyat terhadap Portugis, karena komoditi rempah-repah yang menjadi andalan rakyat Indonesia dijarah begitu saja. Sumber daya yang menjadi tumpuan kehidupan masyarakat, menjadi bagian dari ekspolitasi Portugis. 

Masa Penjajahan Belanda ( 1602 – 1942 ) 

Belanda masuk ke Indonesia pada tahun 1602. Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan perpecahan diantara kerajaan-kerajaan kecil yang telah enggantikan Majapahit. Satu-satunya yang tidak terpengaruh adalah Timor Portugis, yang tetap dikuasai Potugal hingga 1975 ketika bertintegrasi menjadi propinsi Indonesia bernama Timor Timur. 

Penjajahan Belanda belangsung kurang lebih selama 350 tahun, 3,5 abad. Dibentukya Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) adalah satu kebijakan dalam bidang ekonomi yang dilakukan Belanda. VOC menguasai perdagangan, sehingga kewenangan dimilikny, seperti mencetak uang, menyatakan perang dan damai, membuat angkatan bersenjata sendiri, dan membuat perjanjian dengan raja-raja. Pada tahun 1795 VOC dibubarkan karena dianggap gagal dalam mengekspolarasi kekayaan Hindia Belanda (Indonesia). Kegagalan itu Nampak pada defisitnya kas VOC, yang antara lain disebabkan oleh : 

1. Peperangan terus-menerus dilakukan oleh VOC dan memakan biaya besar. 

2. Penggunaan tentara sewaan membutuhkan biaya besar. 

3. Korupsi yang dilakukan pegawai VOC sendiri

4. Pembagian deviden kepada para pemegang saham, walaupun kas shortage. 

Bubarnya VOC muncul kebijakan baru yang disebut dengan cultuur stelstel (sistem tanam paksa). Kebijakan ini diberlakukan mulai pada tahun 1836 yang diinisiasi oleh Van Den Bosch. 

Sistem tanam paksa bertujuan memproduksi berbagai komoditi yang diminta dipasar dunia. Sistem ini sangat merugikan bahkan menyiksa, tetapi bagi Belanda sangat menguntungkan. Kemudian diganti dengan VOC (sistem tanam paksa) dahulu sIstem landrent , sIstem ini juga ada sisi positifnya, yaitu masyarakat pribumi mulai mengenal goodbye cara menanam tanaman komoditas ekspor yang pada umumnya bukan tanaman asli Indonesia, dan masuknya ekonomi uang dipedesaan yang memicu meningkatnya taraf hidup. 

Setelah melakukan sistem tanam paksa, kemudian menerapkan Sistem Ekonomi Pintu Terbuka (Liberal). Kebijakan ini dilakukan kaerna desakkan kaum Humanis Belanda yang menginginkan perubahan nasib warga bumi kearah yang lebih baik dengan memdorong pemerintah Belanda mengubah kebijakan ekonominya. Pada jaman penjajahan Belanda, bangsa Indonesia ibarat hanya dapat menerima sisa dari kekayaannya sendiri. Segala sumber daya dikeruk bagi keuntungan Belanda. 


7. POTENSI SUMBER DAYA KELAUTAN DI INDONESIA

a. Sumber daya perikanan

Perikanan adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatansumber daya hayati perairan. Sumberdaya hayati perairan tidak dibatasi secara tegas dan pada umumnya mencakup ikan, amfibi, dan berbagai avertebrata penghuni perairan dan wilayah yang berdekatan, serta lingkungannya.

Laut Indonesia memiliki luas lebih kurаng 5,8 juta km2 dеngаn garis pantai ѕераnјаng 81.000 km, dеngаn potensi sumberdaya ikan diperkirakan sebesar 6,4 juta ton per tahun уаng tersebar dі perairan wilayah Indonesia dan perairan ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia), уаng terbagi dalam sembilan wilayah perairan utama Indonesia.

Dі ѕаmріng іtu terdapat potensi pengembangan untuk,

(a) budidaya laut terdiri dаrі budidaya ikan (antara lаіn kakap, kerapu, dan gobia),
(b)budidaya moluska (kerang-kerangan, mutiara, dan teripang), dan
(c) budidaya rumput laut, dan 

(e) bioteknologi kelautan untuk pengembangan industri bioteknologi kelautan seperti industri bahan baku untuk makanan, industri bahan pakan alami, benih ikan dan udang, industri bahan pangan.

b. Pariwisata bahari

Wisata bahari atau yang lebih dikenal dengan tirta secara sederhana dapat diartikan sebagai kegiatan wisata yang erat kaitannya air atau laut. Banyak contoh pulau dan laut yang dikembangkan menjadi objek wisata bahari atau tirta di Indonesia.
Bahkan wisata bahari sering kita temukan disetiap daerah yang ada di Indonesia, baik dari Sabang sampai Pulau Meroke. Karena Indonesia sendiri menurut Bengen ( 2001), menjadi Negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17.508 pulau dengan panjang garis pantai 81.000 km, sehingga hal tersebut mampu mengidentifikasikan bahwa Indonesia memiliki potensi sumberdaya pesisir dan lautan yang sangat besar.
Indonesia memiliki potensi pariwisata bahari уаng memiliki daya tarik bagi wisatawan. Sеlаіn іtu јugа potensi tеrѕеbut didukung оlеh kekayaan alam уаng indah dan keanekaragaman flora dan fauna.

Misalnya, kawasan terumbu karang dі seluruh Indonesia уаng luasnya mencapai 7.500 km2 dan umumnya terdapat dі wilayah taman laut.

Sеlаіn іtu јugа didukung оlеh 263 jenis ikan hias dі sekitar terumbu karang, biota langka dan dilindungi (ikan banggai cardinal fish, penyu, dugong, dll), serta migratory species.

Potensi kekayaan maritim уаng dараt dikembangkan menjadi komoditi pariwisata dі laut Indonesia аntаrа lain:

- wisata bisnis (business tourism),

- wisata pantai (seaside tourism),

- wisata budaya (culture tourism),

- wisata pesiar (cruise tourism),

- wisata alam (eco tourism) dan

- wisata olah raga (sport tourism).

8. KESIMPULAN & SARAN

Jadi, pada akhirnya, Indonesia dijadikan sebagai alam dunia oleh karena pembahasan yang telah disebut diatas. Oleh karena terletak di garis khatulistiwa, Indonesia adalah negara yang sangat tropikal dan posisi nya pun sangat strategis untuk disebut sebagai poros maritim dunia. Sebagai penutup, Indonesia bisa disimpulkan sebagai alam dunia. Meskipun begitu, masih banyak yang belom kita ketahui dari negara yang ama indah ini oleh karena perbedaan yang sangat banyak, etnis-etnis yang amat beragam membuat Indonesia salah satu negara yang sangat unik. 

Sebagai saran, mungkin kita sebagai rakyat Indonesia, mengeluarkan rasa ingin tahu kita agar kita pun bisa tahu lebih banyak dari negara kami yang tercinta. Indonesia itu adalah negara yang sangat luas alamnya. Oleh karena itu, para rakyat Indonesia harus mengetahui bahwa Indonesia adalah negara yang sangat beragam. Jadi, posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia adalah pernyataan yang betul.

9. DAFTAR PUSTAKA

http://portalgeograf.blogspot.com/search/label/Maritim

http://hanniyypurple.blogspot.com/2013/02/letak-luas-batas-dan-bentuk-indonesia.html

http://www.majalahbatu.com/2017/02/perbatasan-laut-indonesia-dengan-negara-tetangga.html

http://e-geoilmu.blogspot.com/2017/08/karakteristik-wilayah-daratan-dan.html

https://blog.ruangguru.com/perkembangan-jalur-transportasi-dan-perdagangan-internasional-indonesia

https://brainly.co.id/tugas/6558631

http://perikanan38.blogspot.com/2017/11/potensi-sda-kelautan-indonesia.html

http://www.indonesiastudents.com/pengertian-wisata-bahari-dan-penjelasannya-lengkap/
























No comments:

Post a Comment